Sekilas dilihat bentuk skateboard itu-itu saja. Namun itulah yang terjadi di mata orang awam. Bagi para skater profesional, mereka bisa melihat perbedaan detil pada tipe-tipe skateboard. Biasanya perbedaan terdapat pada panjang deck dan kedalaman concave (derajat lengkungan tail dan nose).
Ada yang berjenis traditional skateboard. Ini adalah skate yang banyak digunakan untuk trick. Panjang maksimalnya biasanya 84 cm. Sedangkan yang berjenis longboard biasanya diatas 89 cm dan lebih banyak digunakan untuk sekedar meluncur.
Jadi secara umum, ada dua macam skateboard: panjang dan pendek. Secara detil, bentuknya juga bermacam-macam. Untuk yang doyan melakukan trick, concave lebih tajam dan dalam lebih baik. Board yang memiliki concave dalam lebih mendukung untuk melakukan ollie.
Sedangkan skateboard yang concave-nya lebih dangkal biasanya didisain khusus untuk kebutuhan meluncur, bukan melompat. Jenis inilah yang cocok dipakai oleh pemula demi alasan keselamatan dan kemudahan belajar. Sedangkan skateboard yang concave-nya lebih dalam biasanya lebih mahal dan lebih sulit dikontrol, jadi lebih cocok buat para skater profesional.
Jenis skateboard juga dibedakan berdasarkan substansi materialnya. Kayu adalah yang paling umum digunakan sebagai bahan skateboard. Skater yang sudah berpengalaman pun banyak memilih skate kayu karena lebih responsif. Skate yang lebih murah ada yang terbuat dari fibreglass, plastik, dan aluminium.
No comments:
Post a Comment